Monday, April 25, 2011

Customer Relationship

Ada dua hal penting yang bersangkutan dengan CR, yaitu service quality dan customer relationship management. Dalam service quality ada hal yang dinamakan dengan satisfaction GAP, yaitu seberapa besar jarak yang terjadi antara customer expectation (yang diharapkan) dengan customer experiences (kesan pertama). 5 atribut servqual: reliability, assurance, tangibles, emphaty, dan responsiveness. CRM dapat dicapai dengan cara acquisition, satisfaction, loyalty, dan akhirnya retentation. Untuk memberikan customer benefit yg besar dipengaruhi oleh customer value (sejajar) dan customer cost (bertolakbelakang).

Customer relationship sangat perlu untuk dipelajari, terutama dalam bisnis bidang service industry, karena yang menjadi penentu masa hidup atau kelangsungan dari bisnis tersebut adalah customer. Apalagi dalam bidang marketing, customer merupakan yang utama dan hal terpenting. Tanpa customer maka bisnis tersebut dapat dikatakan mati.

Customer dapat dikatakan seperti jantung. Kita harus menjaga dan merawatnya dengan baik agar seorang manusia tetap dapat hidup. Jadi, kita harus dapat memberikan yang terbaik baik customer kita sama seperti halnya memberikan yang terbaik untuk jantung kita agar kita tetap dapat melangsungkan hidup kita.

Monday, April 18, 2011

Marketing Channel

Untuk menjadi sukses sebenarnya tidak perlu modal besar asalkan kita mempunyai network dan channel yang luas dan terpercaya, maka suatu bisnis akan terus berjalan dengan sendirinya. Ada 2 macam networking, yaitu self (berpusat pada diri kita sendiri) dan bizz (berpusat pada bisnis/perusahaan kita). Semakin kecil ruang lingkup network maka hubungan dengan network akan semakin dekat dan komit. Dari network yang ada kita dapat membangun channel untuk bisnis kita, Business-to-Business (direct or indirect) or Business-to-Costumer (direct, indirect, or mixed). Termasuk yang mana (direct, indirect, or mixed) tergantung pada produk dan model bisnis yang kita lakoni. Untuk dapat sampai ke consumer market maka dapat dilakukan beberapa cara seperti direct sales, online marketing, direct marketing, tele-marketing, representative/agents.

Membangun network dan channel yang luas, kuat, dan terpercaya sangat penting karena dari 2 hal tersebut kita dapat memulai sebuah usaha dan menjadi sukses tidak dengan modal yang besar, bahkan tanpa modal. Dari 2 hal tersebut ktia dapat membangun commitment, interdependence, trust, social norm, yang akhirnya dapat membentuk sebuah power.  Dengan mempunyai network dan channel yang baik maka dapat dikatakan kita langsung mengena di hati customer. Selain itu, sebuah bisnis akan lebih baik apabila ditunjang tidak hanya dengan bentuk fisiknya saja (toko, pabrik, bangunan) tetapi juga dengan hal-hal yang tidak terlihat (network+channel) tetapi memiliki sesuatu yang sangat berpengaruh bagi kelangsungan bisnisnya.

Network dan channel dapat dikatakan hampir sama seperti hukum tabur-tuai. Jadi apa yang kita tabur (membangun hubungan + relasi yang baik) akan kita tuai (network + channel yang luas dan terpercaya), yang pada akhirnya kita juga menerima sesuatu yang lebih atas apa yang telah kita tabur, yaitu upah = kesuksesan!

Monday, April 4, 2011

Entrepreneurial Product, Pricing, and Branding

Entrepreneurial product yang dimaksud adalah untuk sebuah perusahaan yang masih baru maka akan sangat dibutuhkan keinovatifan dari produk (barang atau jasa) yang dihasilkan. Keinovatifan tersebut juga harus diuji di pasar sampai sejauh mana level inovatif dari produk tersebut. Untuk pricing sebisa mungkin kita menentukan harga secara entrepreneurial bukan secara tradisional lagi. Ada 5 karakter dari sebuah harga, yaitu value, variable, variety, visible, dan virtual. Entrepreneurial branding sendiri mempunyai beberapa hal yang perlu diperhatikan: brand elements, brand dimension, dan  hierarchy. Jadi kita perlu memikirkan dengan mantap dan sedemikian rupa untuk akhirnya dapat mengeluarkan sebuah brand. Dalam brand harus bisa terpancar mengenai perusahaan tersebut, baik filosofi, paradigma, dan competitive advantages.

Produk yang ada dihasilkan haruslah inovatif karena agar perusahaan yang baru ini dapat dan tidak kalah saing dengan produk lain yang sudah ada sebelumnya di pasar. Kemudian untuk harga kita harus dengan seksama menentukan harga tersebut karena harga merupakan salah satu faktor yang dilihat oleh pembeli sebelum membeli sebuah produk. Branding sendiri merupakan sesuatu yang meskipun tidak terlihat dengan jelas, namun itu juga merupakan salah satu yang dijual oleh sebuah perusahaan.


Sama halnya dengan tubuh, jiwa, dan roh dalam seorang manusia, maka demikian pula halnya dengan sebuah perusahaan. Yang menjadi tubuh dari sebuah perusahaan adalah product, jiwa adalah pricing, dan roh adalah branding. Ketiga hal ini tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya dalam membangun sebuah perusahaan baru dan ketiga hal tersebut juga saling melengkapi satu dengan yang lain.