Thursday, August 25, 2011

Balancing Demand Capacity

Shouldice Hospital merupakan sebuah rumah sakit yang sangat memperhatikan psikologi dari pasien" mereka. Target utama dari rumah sakit ini adalah orang' yag care terhadap dirinya sendiri dan mencari sebuah komunitas baru untuk saling berbagai pengalaman mengenai hernia. Shouldice adalah sebuah contoh rumah sakit yang sangat berhasil di Canada karena mereka menggunakan sistem self service, yaitu di rumah sakit ini pasien tidak akan diperlakukan seperti di rumah sakit lainnya yang seringnya terlalu di manja, sehingga pasien akan merasa senang karena mereka merasa akan segera sembuh dan juga mereka dapat saling berkomunikasi antar pasien dan juga dokter serta suster untuk saling berbagi maupun konsultasi. Untuk rencana expansi lebih baik shouldice membuka cabang baru di US karena pasien yang datang ke shouldice sendiri ternyata juga banyak yang dari US, namun dengan konsep yang sedikit berbeda yaitu langsung dari awal buka mulai sari hari senin-minggu (dengan dokter" sendiri yang menangani (harus memastikan bahwa satu tim mau untuk bekerja pada hari sabtu-minggu), namun mereka mendapatkan ganti hari libur dan tambahan uang).

Dalam dunia industri service, produksi jasa akan dulakukan saat itu juga apabila ada permintaan. Lain halny adengan industri produk yang tidak mempedulikan permintaan tapi produksinya terus d kontrol. Dalam service pun kapasitas produksi juga harus sangat dipertimbangkan dan diperhatikan. Apabila kita dapat menyelaraskan antara permintaan dengan kapasitas yang kita miliki maka kualitas dari service yang kita berikan akan sangat memuaskan (kualitas terbaik). Tapi apabila permintaan yang ada melebihi dari maksimal yang dapat diberikan maka service kita akan mendapatkan banyak komplain karena tingkat kualitas yang sangat rendah dari yang kita berikan. Begitu juga apabila tingakt permintaan yang melebih batas minimum dari yang ditentukan maka bisa saja terjadi PHK terhadap sumber pekerjanya. Kapasitas produksi dilihat dari: (1) fasilitas fisik yang ada (jumlah kamar), (2) fasilitas simpen barang (gudang untuk menyimpan barang', tempat parkit, dll), (3) alat yang digunakan untuk memproses people yang memerlukan info dan jasa (ATM, AC, TC, dll), (4) tenaga kerja (jumlah dan kualitas). Agar kapasitas dapat bertemu dengan permintaan, yang dapat kita lakukan adalah mempekerjakan orang" part-time dengan sistem kontrak, saling pinjam/share fasilitas (UC-Palimanan), mengajak customer untuk share bersama (taxi/car share dengan tujuan yang sama), mengundang para customer untuk melakukan self-service (menarik perhatian), dan cross-train karyawan (misal seorang server bisa sewaktu" apabila dibutuhkan untuk menjadi bartender yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan).

Yang saya pelajari hari ini adalah menyeimbangkan anatara permintaan dengan kapasitas yang kita miliki itu sebenarnya tidak mudah meskipun bila dilihat secara teori adalah mudah. Untuk mempraktekkannya mungkin akan dibutuhkan pengalaman yang cukup lama. Namun apabila kita mau belajar untuk mengerti usaha kita dan ingin memeberikan service dengan kualitas terbaik maka kita harus menyeimbangkan anatara permintaan dengan kapasitas yang kita miliki. :)

No comments: